Hal pertama yang saya lakukan sejak memiliki domain sendiri adalah memindahkan seluruh artikel berikut gambar dan komentar yang sudah ada di blog gratisan saya yang ber-platform wordpress.com.
Sebagaimana telah diulas dalam postingan sebelumnya, bahwa blog gratisan saya telah eksis selama kurang lebih 5 tahun.
Seharusnya dengan waktu yang cukup lama itu, blog gratisan saya sudah memiliki ratusan posting, dan ratusan atau bahkan ribuan komentar, namun faktanya belum mencapai itu semua.
Dibuang Sayang
Meski demikian, saya merasa postingan saya yang hanya berjumlah 82, dengan total comment 290, tetap harus saya selamatkan untuk kemudian saya pindahkan ke blog berbayar saya yang baru.
Saya yakin dan saya jamin anda pernah tahu dengan acara TV yang berjudul “Dibuang sayang”.
Biasanya cuplikan atau potongan dari sebuah acara sitkom (komedi situasi) tertentu yang tidak terpakai, semisal adegan yang terjadi dengan tidak sengaja, adegan yang salah dalam pengucapan, dan seterusnya.
Nah, hal tersebutlah yang melandasi bahwa orang Indonesia dikenal dengan salah satu ciri khasnya, “… dibuang sayang”.
Bicara dibuang sayang sebenarnya bukan monopoli orang Indonesia saja.
Jika anda adalah penggemar Jackie Chan, biasanya di akhir filmnya selalu ditampilkan adegan-adegan yang salah, lucu, kejadian tidak sengaja, terbentur, jatuh, dan seterusnya.
Hanya untuk menginformasikan kepada penggemarnya bahwa setiap adegan Jackie Chan dilakukan seorang diri tanpa stuntman atau aktor pengganti.
Kembali ke laptop…
Bicara dibuang sayang lagi, saya merasa hal tersebut merupakan catatan perjalanan yang sudah terdokumentasi, kalau di Facebook kita mengenal ini dengan istilah milestone.
Dan menurut saya itu harus saya teruskan di blog berbayar saya yang baru.
Langkah-Langkah Mengekspor Konten Blog
Nah, jika anda dalam kondisi yang sama dengan saya, maka berikut adalah cara untuk memindahkan seluruh artikel, gambar maupun komentar yang ada pada blog anda.
Langkah Pertama
Pertama, saya asumsikan anda sudah menyiapkan blog dengan domain dan hosting berbayar.
Ketika ini siap, berarti anda sudah memiliki tempat baru untuk menyimpan seluruh artikel, gambar dan komentar dari blog gratisan anda.
Sementara ini dibiarkan dalam posisi ready, anda login ke blog wordpress.com.
WordPress.com yang merupakan salah satu penyedia blog gratisan ternyata sudah menyiapkan sebuah perangkat ketika pemilik akun wordpress.com kelak suatu saat ingin bermigrasi dari blog gratisan ke blog berbayar.
Sudah tentu blog berbayarnya berplatform wordpress juga, namun dibawah domain wordpress.org.
Sesudah anda login di akun wordpress.com anda, pada Dashboard cari menu Tools, kemudian anda klik pada sub menu Export.
Langkah Kedua
Kedua, pada sub menu export ada dua opsi (export option), opsi yang pertama free alias gratis tak berbayar dan opsi yang kedua berbayar sejumlah $129.
Opsi yang kedua, anda tinggal duduk manis, semua kan dikerjakan oleh partner wordpress menyangkut instalasi, setting dan konfigurasi artikel, komentar termasuk plugins di blog berbayar anda yang baru.
Namun, menurut hemat saya, anda pilh yang free saja, asalkan dengan catatan dan kondisi yang sama dengan blog saya.
Langkah Ketiga
Ketiga, setelah anda memilih dan mengklik opsi export, sistem akan membawa anda menuju page dengan pertanyaan choose what to export.
Disini anda pilih saja all content karena anda akan meng-export seluruh konten meliputi artikel, gambar yang sudah anda posting berikut komentar-komentar yang ada. Setelah itu klik tombol Download Export File.
Langkah Keempat
Keempat, setelah anda klik tombol Download Export File, anda diminta untuk memilih lokasi penyimpanan file yang nantinya anda gunakan saat melakukan proses import file.
Lokasi penyimpanannya silahkan anda tentukan sendiri dimana.
Keempat langkah tersebut merupakan langkah awal yang saya jelaskan secara parsial dari sisi ekspor file di blog wordpress.com.
Nah, langkah berikutnya akan saya ulas di postingan berikutnya, mohon sabar dan sampai ketemu di postingan berikut.[cr]
1 Comment